Pernah nggak sih.
Pada suatu malam yang gelap
Kamu duduk sendirian di dalam kamar
Lalu, berharap ada seseorang yang sekedar mengirimu pesan untuk sekedar menanyaimu, "Hai, lagi ngapain?"
Bagaimana dengan aku?
Hmm?
Selalu.
Pernah nggak sih kalian merasa bahwa hal-hal membosankan yang sering kalian lakukan dulu bersama teman-teman kalian kini berubah menjadi hal yang kalian rindukan?
Menjadi hal yang kalian inginkan kehadirannya.
Pernah nggak sih kalian merasa bahwa hal-hal sederhana yang kalian lakukan dulu bersama teman-teman kalian berubah menjadi hal yang ingin sekali dilakukan lagi oleh teman-temanmu?
Pernah nggak sih kalian merasa bahwa ada hal-hal tertentu yang ingin kalian ulang
ingin kalian rasakan kembali
ingin kalian nikmati kembali
saking kalian pun sudah lupa bagaimana rasanya diberi hal-hal seperti itu?
Aku pernah.
Bukan hanya pernah, tapi selalu.
ya, seperti pada bagian pembuka.
Hal-hal sederhana seperti ditanyai, "Halo lagi ngapain?"
lalu menyambung panjang menjadi,
"Hahaha.. Eh, gak tidur?"
"Gak. Belum ngantuk. Kamu?"
"Sama, aku juga belum ngantuk."
"YES! Lanjut chat yak :v sampai salah satu ada yang ngantuk."
"Oke....."
lalu berlanjut sampai,
"Eh, udah ngantuk nih. Sorry ya.. Kamu udah ngantuk belum?"
"Hehehe.. sama. Aku juga udah ngantuk."
"Ya udah. Semoga mimpi indah yaaaa..."
"Semoga mimpi indah jugaa..."
And, that's it.
There's no goodbye.
Because I hate to say goodbye with someone that special for me.
Biasa ya?
Tapi, menurutku itu manis.
Terkadang, hal-hal sesederhana itu pun menjadi sangat manis rasanya ketika kita sudah tidak mendapatkannya lagi
Ada hal-hal yang dulu kita sempat merasa bosan tapi kita menginginkan kehadirannya kembali
Seperti misalkan jalan-jalan bersama ke kantin.
Memilih jajan mana yang akan dibeli bersama-sama.
HAHAHA.
Lucu.
Manusia terkadang memang lucu.
Dulu, dia tidak menghargai hal-hal yang demikian sepelenya
Tapi, sekarang, berubah menjadi hal-hal yang begitu diinginkannya kembali
ketika hal itu sudah tidak didapatkannya kembali.
Jujur.
Aku kangen.
Kangen memiliki percakapan dengan teman-teman, sahabat.
Kangen diceritain oleh papaku sendiri tentang hal apa saja yang terjadi pada hari itu.
Kadang-kadang juga, aku merasa malu sama diriku sendiri.
Sejak kapan aku jadi drama queen?
Sejak kapan aku jadi down?Sejak kapan aku jadi..
Jadi..
Jadi, orang yang merasa ditinggalkan oleh orang-orang yang dia sayangi??
Padahal, tidak selamanya orang-orang yang dia sayangi bisa berada di samping dia.
Membicarakan hal-hal yang tidak penting bersama dengannya.
Aku tahu, mereka sudah memiliki kesibukannya masing-masing.
Sampai-sampai, mereka tidak ada waktu untuk sekedar memiliki percakapan singkat denganku.
Seharusnya, aku tahu.
Aku sadar.
Bahwa, aku adalah orang yang tidak terlalu seru untuk dijadikan teman ngobrol
Teman curhat.
Harusnya, aku tahu.
Dan, aku tahu.
Aku selalu tahu.
Makanya, tidak ada orang yang sanggup berlama-lama mengobrol denganku.
HAHAHA..
Sedih ya?
Atau, hanya aku yang menganggapnya berlebihan?
Ah, yang jelas.
Aku merindukan semuanya.
Sangat
merindukannya..
Lalu, apakah aku berharap setelah ini, akan ada orang yang berbelas kasihan lalu mengirimiku pesan?
Tidak, kok
Tidak apa-apa.
Aku kan hanya ingin bercerita saja, berbagi rasa.
Saking aku gak tahu harus menceritakannya pada siapa lagi.
Saking aku kehabisan cara untuk mengusir rasa kegalauan
kekalutan
kesedihan
kesepian
Yang terlalu membelenggu ini.
Aku ini siapa sih?
Tapi yang jelas, melalui postingan ini, aku cuma ingin memberi tahu kepada pembaca sekalian.
Kalau sekarang kalian tidak merasa kesepian
Kalau sekarang kalian tidak merasa sendirian
karena dikelilingi oleh orang-orang yang menyanyangi kalian dengan setulus hati.
Aku iri.
Serius, aku iri sama kalian.
Jangan pernah kalian mau menjadi orang yang kesepian,
sendriian...
Karena aku sendiri merasa telah menjadi orang yang idiot karena perasaan-perasaan konyol itu.
Kalian jadi suka nangis sendri.
Kangen-kangen sendiri.
Mandangin hape sendiri.
Ah, konyol.
Jangan membuat orang yang berada di sekitarmu merasa kecewa, sedih
Buatlah mereka selalu tersenyum
Kalau ada yang menangis, maka ditanyailah, "kamu kenapa?"
Maka, dia akan merasa diperhatikan
Meskipun responnya hanya sebuah gelengan kepala
Tetapi diam-diam, di dalam hatinya yang sempat menjerit itu, terdapat pekikan ringan yang tidak kamu dengar.
"Ternyata, masih ada yang memperhatikanku ya."
Kalau ada waktu senggang, jangan sungkan untuk mengirimi sahabatmu atau orang-orang yang kamu sayangi sebuah pesan,
"Haii.. Lagi ngapain? Aku lagi nganggur nih. Sibuk gak? Ngobrol yuk sama aku."
Karena siapa tahu 'dia' yang kau kirimi pesan itu memang sedang merasa sendirian di sana.
Menatap handphonenya dengan nanar, menunggu siapa ya yang akan mengiriminya pesan
Lalu, ketika kau mengiriminya pesan.
Walaupun kau tidak akan melihatnya, tetapi dari sana, dia akan tersenyum senang.
Kalaupun, orang itu tidak mengharapkannya
Percayalah, suatu saat, dia akan merindukanmu.
Kenapa aku bisa berkata begitu?
Maaf, kalau sok tahu.
Tapi, bukannya mau sok tahu.
Aku hanya ingin membagikan perasaanku selama ini.
Perasaan kesepian telah mengajarkanku banyak hal berharga.
Termasuk untuk menghargai bentuk-bentuk perhatian yang sangat sederhana seperti itu.
Selamat malam.
Yang sedang merindu,
T~
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.