Selasa, 15 Desember 2015

Diamond.



 Hai, Blog!
Apa kabar?
Kangen sama daku tidak setelah ditinggal sekian lamanya oleh karena kesibukan sekolah. Walaupun, sejujurnya, banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang ingin daku sampaikan padamu.
Blog, sebelum memulai, daku ingin bertanya padamu: Apa yang kau ketahui tentang berlian?

.
.
.
 Oke, kalau tidak bisa menjawab, ya sudahlah. Daku akan jelaskan padamu di postingan ini.
Sekedar informasi saja, berlian merupakan salah satu permata yang paling sulit di dapatkan. Akan tetapi, sayangnya, menurut informasi yang daku baca, dalam jangka waktu yang lama, berlian pun akan rusak hanya karena goresan-goresan debu kecil pada permukaannya.

Tapi, tolong kau jangan kecewa dulu ya, blog! Yang mau daku sampaikan padamu disini bukan mengenai berliannya. Tetapi: PERSAHABATAN.

Yup. Persahabatan :))

Blog, dibandingkan mencari berlian, mencari sahabat bagiku lebih susah.
Entah apakah menurut orang lain juga sama susahnya. Tapi, menurut daku sendiri mencari sahabat itu sangat amat susah.
Daku sendiri perlu waktu kurang lebih 16 tahun sampai daku menemukan teman yang tepat untuk dapat disebut sahabat. Itu pun hanya satu. Namun, sudah cukup membuat daku bahagia :)

Pada waktu pertama kali, daku bertemu dengannya. I really have no idea that we could be so close right now! Sahabatku itu lucu, blog! Dia orangnya canggung tapi sebenarnya dia itu friendly banget. Ketika daku sendirian di kelas, selalu hanya dia. Daku tekankan sekali lagi ya, selalu hanya dia. Yang menemani daku untuk berbicara, bercerita, tertawa, bahkan menangis.

Awal-awal, memang kami belum terlalu dekat. Namun, hatiku mulai tersentuh mana kala di tanggal 22 Desember 2014, sahabatku tiba-tiba mengirimi daku pesan melalui BBM yang isinya dia ingin menjadikanku sebagai sahabatnya.

Mungkin, reaksiku berlebihan. Well yeah, aku tidak peduli. Pada saat membaca pesan itu, daku hanya tersenyum lebar. Sangat lebar kemudian menahan air mata untuk tidak turun karena saat itu, daku sedang berada perjalanan pulang ke Malang dari Surabaya bersama dengan dua orang asing, tante, sepupu, dan orang tua. Tidak lucu kalau tiba-tiba daku menjadi pusat perhatian di sana.

Kau tahu bagaimana perasaannya, Blog?
Sangat bahagia.
Daku merasa sangat bahagia.

sangat 
amat
bahagia

Daku bagaikan seorang yang baru saja menemukan berlian yang daku cari selama 16 tahun!
Bagaimana perasaanmu bila kamu berada di posisiku?
Bukankah kamu pun seharusnya akan merasakan hal yang sama?

Apakah yang akan kamu lakukan apabila menemukan berlianmu setelah 16 tahun lamanya berada dalam masa pencarian?

Membuangnya begitu saja?
Tentu saja tidak!

Hanya orang bodoh mungkin yang melakukannya.

Semenjak itu, pada waktu masuk sekolah di semester dua, daku mulai menyanyanginya.
Sangat menyanyanginya, Blog.
Sampai daku tidak bisa mendeskripsikannya melalui kata-kata.
Dia berlian-ku satu-satunya.

Dan... kau pasti tahu kan blog
untuk menemukan berlian saja tidak cukup.
Berlian tersebut perlu dibentuk menjadi bentuk yang lebih indah.
Agar sampai pada keindahan tersebut, berlian perlu ditempa lebih keras dari sebelumnya.

Tentu saja dalam perjalanan kisah persahabatan daku, tidak selamanya bahagia.
Tidak selamanya berjalan dengan mulus.
Malah, menurutku, bisa dibilang menemui banyak permasalahan.

Daku sempat merasa khawatir bahwa berlian kami tidak sekuat itu untuk ditempa.
Daku takut berlian yang indah itu akan hancur dalam proses penempaan.
Menjadi serpihan yang kemudian hilang dalam genggaman tangan.
Dalam pandangan mata.

Dan, rasa khawatir itu masih ada sampai sekarang.
Dalam persahabatan, pasti ada yang namanya
salah satu diantara mereka merasa perhatian yang diberikan sahabatnya kurang
Hal itu pasti akan membuatnya sangat kecewa.
Mengapa?
Karena, secara tidak langsung, seseorang akan expect sahabat terdekatnya untuk lebih mempedulikan dia dibandingkan dengan teman lain.

I don't have to worry anymore, cause you will be by my side when I cry
You always smile at me
I am blessed because you always shine before me
Things that we have missed hastily at time, that's the way it is
Faces that always being looked at
Forever hugging each other
Your smile has helped me endless time, you know
Thank you thank you Best Friend
(English translation: Kiroro - Best Friend)

Itulah mengapa diabaikan oleh sahabat lebih menyakitkan dibandingkan diabaikan oleh teman lain.
Karena dari dalam lubuk hati, kita seolah sudah membuat suatu iman. Suatu kepercayaan sendiri bahwa: sahabatku pasti akan peduli sama aku!

Terkadang, aku pun juga merasakan hal yang sama. Dia juga pasti pernah merasakan hal yang sama.
Yang diperlukan untuk melewati cobaan ini menurutku adalah rasa saling mengerti kondisi satu sama lain, bagaimana caramu dapat menekan emosi dan egoisme yang tinggi, juga bagaimana caramu memandang makna persahabatan itu sendiri.

Apabila kamu memandang persahabatanmu sebagai sesuatu yang harus dipertahankan.
Seperti seorang bayi yang menghabiskan susu dengan rakus setelah menangis berjam-jam
Maka, kamu pasti akan mampu melewatinya.

Yang menjadi bahaya adalah ketika di dalam persahabatan itu, tidak ada orang yang berusaha untuk mempertahankannya.
Kedua pihak merasa kelelahan untuk melepas tali yang setelah sekian lamanya dijalin bersama-sama.
Lalu, masing-masing diatara kalian memutuskan untuk menyerah.
Memilih untuk berbalik badan, dan mengambil jalan yang berbeda antara satu dengan yang lain.
Melepaskan berlian itu begitu saja untuk hancur seiring berjalannya waktu.
Dan, percayalah.
Setiap kali kalian memikirkan berlian itu.
Perasaan menyesal dan sedih yang cukup dalam akan menyerang dada kalian.

Dan.. perasaan itu..
Percayalah. Pasti akan sangat menyiksa kalian.

Tidak ada persahabatan yang sempurna, Kawan.
Yang ada hanya orang-orang yang berusaha mempertahankannya. 

Daku dengan si sahabat ini sudah sering sekali bertengkar karena hal-hal sepele, sebenarnya.
Dari sewaktu makan siang, daku tidak diajak pergi bersama,
waktu pulang sekolah, daku bertanya dimanakah gerangan dia berada akan tetapi dia malah pergi meninggalkan daku begitu saja (hiks.. hiks..),
ditinggal sendirian di perpustakaan setiap pulang sekolah,
tidak duduk bersebelahan,
sampai waktu si sahabat ini pindah sekolah. Masih ada saja hal-hal yang membuat pertengkaran itu terjadi;
daku tidak pernah mengirim pesan terlebih dahulu,
daku tidak pernah ditelepon atau kalau daku mau menelepon pun seringkali dia menolak (hiks.. hiks..),
tidak pernah deep talk sesering biasanya,
sampai, daku mempersoalkan mengapa dia tidak pernah mengomentari status daku yang galau? :((

Yah. Setidaknya, daku bersyukur. Sampai sekarang, komunikasi diantara kami dapat terjaga dengan baik.
Meskipun, akhir-akhir ini sepertinya kondisi persahabatan kami juga sedang dalam masalah.

Terlebih-lebih, daku juga sedang tidak dalam kondisi jiwa yang baik.
 
Kau juga bisa bayangkan perasaan daku kan blog?
Apabila berlian yang kau cari selama 16 tahun, tiba-tiba berada di tangan orang lain.
Pasti, paling tidak, ada secuil perasaan khawatir bukan pada berlianmu itu?
Apalagi kalau sampai berlianmu dipinjam.

Sama.
Sama seperti sahabat.
Bagaimana perasaanmu jika sahabat yang kau temukan setelah 16 tahun tersebut tiba-tiba terlihat lebih dekat bersama dengan teman lain?
Tidakkah kau akan bersedih?
Tidakkah kau akan takut kehilangannya?

Daku merasa seperti itu.
Beberapa teman pun juga mengiyakan kebenarannya.

Akan tetapi, dalam hal ini, daku benar-benar merasa egois.
Sedih jika memikirkan diri daku sendiri yang seperti ini, Blog :(

Daku harus bagaimana? :"(

Omong-omong, sahabatku ini tipenya orang yang tidak ekspresif.
Daku beberapa kali sering mengirimi pesan seperti, "Aku sayang banget sama kamuu ([])"
"Aku kangen pol sama kamuuu... <3:") "
sampai, "I'll stay by your side. Always."
 Tapi, dia responnya seringkali flat.
"Hahaha.. Makasih."
"Sama, Tes."
" :) "
Yang paling parah, dia justru mengalihkan pembicaraan.
Terkadang, hal ini membuat daku sedih.
Sebenarnya, aku ini penting apa gak sih buat dia? 
Haha..
Tapi, kemudian, daku juga ingat kalau persahabatan juga berbicara mengenai kepercayaan.
Sesulit apapun kenyataannya, daku akan berusaha percaya kalau dia pasti juga menganggapku penting kok ^O^ Ya kan?

Tapi, yang daku senangi dari dia itu...
Dia sering berusaha menghibur daku kalau daku lagi sedih (meskipun sekarang rasanya sudah jarang deep talk :"( Responnya flat doang! Huh.. :"(
Dia sering mengalah buat daku.
Dia teman yang paling mengerti perasaan daku.
Dia orang yang paling tidak bisa kubenci dalam waktu yang lama (huehehe...)
Dia teman yang paling sering aku habiskan waktu bersama.

Terkadang, dalam persahabatan pasti ada masa dimana kalian menemukan suatu habit yang buruk dari sahabat kalian.
Kalau dalam persahabatanku,
aku sedih kalau dia responnya flat doang entah setiap aku curhat galau atau cerita bahagia :(
Aku sedih kalau dia kadang-kadang nolak waktu daku kangen dan mau ngobrol sama dia lewat telepon
Aku sedih kalau kadang-kadang dia ninggalin aku sendirian :(((((

Pasti banyak kelemahan juga yang kalian temukan dalam diri sahabat selama kalian bersama-sama.
Tetapi, bukankah justru disitu Tuhan menguji kalian?
Bagaimana jika Tuhan sengaja membuatmu mampu melihat kekurangan dari sahabatmu untuk menguji apakah kamu mampu menerimanya dengan baik?


 Ketika kalian mampu menerima segala baik buruknya sahabat.
Disitulah, berlian yang indah akan terbentuk perlahan-lahan.
Jangan ragu-ragu untuk menunjukkan pada sahabat kalian bahwa mereka adalah orang yang penting dalam kehidupanmu!
Jangan malu untuk mengungkapkannya melalui perkataan dan menunjukkannya melalui perbuatan. Siapa tahu sahabatmu membutuhkan dukungan semacam itu ^^
Percayalah. Sahabatmu pasti akan bahagia. Menerima pesan darimu semacam;
"Hei... Kamu kenapaaa?? :(" kalau dia lagi sedih atau update status galau.
"WOY... BEGADANG YA? GUE JUGA NIH. GUE TEMENIN YAK! PARTNER IN CRIME, BRO!"
"Dimana lo?? Gue kangen lo! GUE KANGEN BANGET!"
"Hey. I miss you. So damn much! :)"
"I need you in here :"( Wish you were here.."

Haha.. Daku juga akan sangat bahagia kalau menerima pesan semacam itu :')
Ya sudah. Kok daku nulis postingan ini sambil baper gini sih. Haha.

May your tears come from laughing
You find friends worth having
With every year passing
They mean more than gold
(Never Alone - Lady Antebellum)


Intinya, apapun yang terjadi, daku tetep sayangggggg banget sama sahabat daku! x')
Kamu...
Kalau sudah menemukan berlianmu.
Jaga berlianmu baik-baik ya ^^
Selamat malam.

Sincerely,
Tessia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar