Kau Tidak akan Lagi Sendirian.
Oleh: Tessia
Gadis kecil, gadis kecil..
Di bawah rintik hujan kota Malang
Mengapa kau berhenti menari?
Mengapa kau berhenti mengayunkan tanganmu ke kanan dan ke kiri?
Mengapa kau berdiam diri saja di ujung kota yang temaram?
Gadis kecil, gadis kecil..
Di bawah rintik hujan kota Malang
Mengapa kau berhenti menyanyi?
Mengapa kau berhenti melantunkan kesedihanmu?
Mengapa kau berhenti memperdengarkan gelak tawamu?
Mengapa kau meringkuk sendirian saja di dalam gelap itu?
Engkau berhenti menari.
Engkau juga berhenti menyanyi.
Tetapi, mengapa engkau tidak berhenti jua menangis?
Menarilah kembali, gadis kecil.
Tunjukkan padaku.
Bagaimana tarian kesedihanmu di bawah langit muram ini.
Aku tidak akan pernah bosan melihatnya.
Bernyanyilah kembali, gadis kecil.
Perdengarkan kepadaku.
Setiap nada yang menyiratkan luka hati teramat dalam darimu.
Aku tidak akan pernah bosan mendengarnya.
Dan, apabila kau masih ingin menangis.
Menangislah bersamaku...
...bersama langit.
Biarkan aku menjadi payung teduhmu.
Biarkan aku merasakan setiap kepahitan yang kau alami...
...Setiap goresan luka yang kau derita,
Biarkan aku memberimu kehangatan di tengah dingin yang kau rasakan
Hari ini.
Dibawah langit sendu ini.
Kau tidak akan lagi sendirian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar