Hey, whats up? Long time no see ya...
Maaf telah meninggalkanmu dalam waktu yang cukup lama. Kini, aku kembali membawakan sebuah cerita--atau lebih tepatnya, kenangan.
Enam hari yang lalu, aku baru saja menuntaskan tanggung jawab sebagai panitia AMERTA 2017 (divisi acara). Sungguh terbayarkan semua kerja keras--tidak pulang kampung, rapat selama satu bulan penuh, dan pulang sampai jam dua pagi--untuk menyuguhkan ospek universitas yang apik. Sebelum membahas tentang bagaimana AMERTA 2017 telah berlangsung, aku akan bercerita terlebih dahulu dari awal pendaftaran OPREC AMERTA 2017.
Begitu aku melihat pengumuman OPREC AMERTA 2017 di OA LINE BEM UNAIR, aku langsung mengisi formulir pendaftaran tanpa berpikir panjang; pertama, sie acara lalu komisi disiplin. Kemudian, beberapa hari setelahnya, aku mengikuti interview sesuai yang dijadwalkan di sekretariat BEM UNAIR. Aku cukup lama menunggu sebelum akhirnya dipanggil masuk dan bertemu koor sie acara, Zamzamsyahara, untuk pertama kalinya. Kesan pertamaku tentangnya; wih, orangnya kelihatan sangar, tegas, galak, blak-blakan. Kemudian, interview berjalan sebagaimana mestinya. Saat pengumuman nama-nama yang terpilih sebagai panitia AMERTA 2017 muncul di OA BEM UNAIR, aku merasa senang dan bangga karena namaku masuk dalam daftar sie acara AMERTA 2017.
Kami masih belum mengenal satu sama lain di rapat pertama. Hanya beberapa orang saja yang sudah saling mengenal satu sama lain karena keduanya merupakan anggota BEM, atau malah satu jurusan dan angkatan. Saat itu, kami banyak membahas mengenai peraturan dan tata tertib yang akan diberlakukan untuk sie acara AMERTA 2017 itu sendiri. Pembahasan mengenai tata tertib berujung pada sedikit perdebatan dan itu wajar. Kemudian, kami membahas mengenai opening party panitia AMERTA 2017 pada rapat kedua. Aku ingat saat itu hari sudah malam. Kami, sie acara AMERTA 2017, duduk melingkar di atas karpet. Saat itu, aku mulai bisa tertawa dengan beberapa anak sie cara AMERTA seperti, Kak Jihan dan Sabil, Aku sangat menyanyangkan pada kala itu tidak bisa mengikuti opening party karena harus persiapan dan mengikuti ujian akhir praktikum Fisika.
Setelah opening party, rapat-rapat selanjutnya mulai fokus pada kegiatan acara AMERTA 2017.
Billy-aku-kak Jihan-kak Mirda |
Zamzam membagi kami menjadi tiga sub-divisi: Pembukaan, AMERTA Candradimuka, dan AMERTA Abiseka. Aku masuk dalam AMERTA Abiseka. Jujur, aku sedikit kecewa waktu pertama kali dimasukkan dalam AMERTA Abiseka. Tapi, big thanks to GOD dan koor acara, aku menikmati diskusiku dengan tim sub-divisi AMERTA Abiseka. Selama, satu atau dua minggu, rapat rutin diadakan di Galeri Fisip. Beberapa kali kami menemukan kesulitan yang membuat frustasi, belum lagi tanggungan kuliah yang belum selesai merupakan salah satu hal duka yang terjadi selama kepanitiaan AMERTA 2017. Aku ingat waktu itu rapat sampai jam sepuluh atau sebelas malam dan besoknya aku harus masuk jam tujuh pagi untuk mengikuti ujian akhir Struktur dan Fungsi Sel kemudian Fisika Dasar II. Yha, berat :')
Foto waktu selesai AMERTA Abiseka (aku, kak Agung) |
aku-kak Maria |
Semua candaan, semua tawa, semua kebersamaan besera kesulitan yang dialami, semua kendala... Bahkan sampai aku yang sempat dimarahi oleh koor acara, belum lagi waktu melihat bagaimana acara AMERTA 2017 berjalan dengan baik--meski tidak luput juga dari kekurangannya.
Aku percaya dengan terpilihnya aku menjadi sie acara AMERTA 2017 bukanlah tanpa alasan. Tuhan ingin aku merasakan secuil keindahan menjadi mahasiswa; kesibukannya yang nanti akan membuat rindu, kenangan dengan teman-teman dari kampus, fakultas, dan jurusan lain. Aku bersyukur bisa mengenal teman-teman kepanitiaan AMERTA 2017 yang luar biasa hebat sehingga aku bisa belajar banyak dari mereka untuk ke depannya.
senyum semua padahal udah pada capek xD psst, gw jelek pol gila xD |
Terima kasih untuk persiapan AMERTA selama 1,5 bulan yang berhasil disuguhkan luar biasa dalam tiga hari pelaksanaan AMERTA. Meskipun singkat, namun berkesan. Kata kak Izzati, "butuh suatu “keahlian” tersendiri untuk bisa benar-benar memberikan yang terbaik, juga menikmati di saat yang sama, DAN sekaligus mengenang sesuatu yang tidak berlangsung terlalu lama." Terlepas dari sempurna atau tidaknya AMERTA 2017; PRAISE THE LORD!
"Pagi memang menjajikan mentari yang sama, tetapi pagi tidak menyuguhkan kenangan dan mimpi yang sama." - Zamzam, koor acara.
Aku tidak akan lupa tentang warna,
ceria,
duka,
tawa,
segala emosi yang ada,
beserta pelepasan keong,
dan gestur geje
Sie acara AMERTA 2017!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar