Memang cuma kamu
yang datang bagai mentari,
atau bahkan lebih hebat dari mentari
hingga sinarnya bahkan mampu menerangi sudut tergelapku,
dalam labirin kehidupan yang mengurungku,
biar sulit benar,
kau tetap giat berusaha.
Memang cuma kamu
yang ucapan selamat ulang tahunnya
bagai mantra yang dirapalkan
untuk menghancurkan pertahananku,
demi mempersilahkan satu orang sepertimu masuk.
Memang cuma kamu,
yang kata-katanya bagai air.
Sederhana, namun mengalir
Sederhana, namun berarti
Hingga membuatku merasa sebagai perempuan yang bahagia abadi
Memang cuma kamu,
yang mampu mengubah malam hari biasa,
seolah menjadi ajaib penuh makna,
meskipun langit harus rela kehilangan bintangnya,
sebab kamu telah memindahkan seluruhnya dalamku,
menjadikanku berharga,
setidaknya di matamu.
Yang seperti kamu,
memang
hanya,
satu.
***
Puisi ini terinspirasi oleh anon yang beberapa jam lalu mengirimkan pesan selamat ulang tahun penuh makna lewat ask.fm :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar